Deskripsi
Olahraga beladiri merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak diminati oleh banyak orang, tidak terlepas dari usia maupun jenis kelamin (Khoirunnisa et al., 2012:16). Kelompok beladiri tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga berasal dari luar Indonesia seperti, karate, taekwondo, kungfu, judo, muay thai, dan wushu. Salah satu olahraga beladiri yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia adalah olahraga karate. Karate merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang berasal dari Negara Jepang. Karate yang terdiri dari kata” kara” mempunyai arti kosong dan “te” berarti tangan dan “do” jalan (Mohlisin, 2018:14).
Penerapan sumpah karate tidak hanya dilakukan di dalam persiapan dan akhir pelatihan, melainkan sumpah karate selalu diterapkan setiap melakukan pelatihan seperti contohnya melakukan pelatihan kondisi fisik. Karate merupakan ilmu pengetahuan tentang ilmu bela diri dengan tangan kosong atau tanpa menggunakan senjata. Karate merupakan ilmu bela diri yang memiliki tujuan dengan menyadari potensi diri baik secara fisik maupun mental yang nantinya memiliki kejernihan hati dan mampu mengendalikan pikiran dengan cara berkonsentrasi dan mengosongkan pikiran dengan memanfaatkan “ki” atau energi alam semesta.
Teknik gyaku tsuki chudan merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang karateka, keterampilan memukul adalah kunci sukses dalam memenangkan pertandingan karate, dipergunakan untuk mendapatkan poin ke arah lawan, dimana satu buah dapat menghasilkan satu poin.
Kondisi fisik sendiri merupakan kata yang tidak pernah lepas dari gambaran keadaan tubuh manusia. Penafsiran tentang kondisi fisik dimulai dari pengertian kata kondisi fisik itu sendiri. Kondisi merupakan pengertian dari keadaan, sedangkan fisik merupakan pengertian tubuh. Sehingga secara pengertian kata, kondisi fisik merupakan keadaan tubuh.
Kondisi fisik merupakan satu kesatuan komponen yang utuh dengan komponen yang lainnya (Dawud & Hariyanto, 2020:27). Secara tidak langsung kondisi fisik menjadi faktor penting seseorang yang berolahraga dalam kehidupan sehari-hari. Physical fitness related to health is always attached to physical conditions that are embedded in physical activity through physical exercise, which depends on body composition, aerobic fitness, flexibility, and muscle fitness (Tyler et al., 2014:27). Artinya suatu kebugaran jasmani yang melekat dengan kondisi fisik anak selalu dipengaruhi oleh aktivitas fisiknya, sehingga indikator dari status tersebut dilihat dari latihan, komposisi tubuh, daya tahan, fleksibilitas, dan daya tahan otot.
- Penulis: Dr. Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd., M.Pd.; Dr. I Ketut IwanSwadesi., S.Pd., M.Or.; Prof. Dr. I Nyoman Kanca., M.S
- ISBN: xxxx
- Halaman: 204
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.