Deskripsi
Populasi penduduk dunia saat ini mencapai lebih dari 7 Milyar, dimana lebih dari separohnya bertempat tinggal di kota yang bergantung pangannya dari perdesaan. Sementara itu badan pangan dunia seperti FAO telah mengingatkan seluruh negara, bahwa sejak tahun 2014 dunia sudah mengalami krisis pangan, karena hasil pertanian selain dikonsumsi oleh manusia, juga diolah sebagai pakan ternak dan BBM nabati (bio-fuel). Kejadian “global climate change” dan “Boiling Earth”, serta ketidak pastian musim yang mendera seluruh permukaan bumi berdampak terhadap sulitnya pengadaan pangan yang berketahanan dan berkedaulatan di Indonesia. Untuk itu penggalakan pertanian perkotaan “urban agriculture” melalui pemanfaatan lahan-lahan “idle” sejengkal seperti: pekarangan, fasilitas umum, ruang terbuka hijau dan lahan kosong lainnya serta pemanfaatan atap rumah atau gedung bertingkat untuk budidaya pertanian, baik tanaman, ternak maupun ikan menjadi issue kekinian, sehingga ketergantungan pangan untuk memenuhi pola pangan harapan masyarakat kota terhadap hasil panen di daerah perdesaan dapat dikurangi. Dampak berganda dari pengembangan pertanian perkotaan selain meningkatkan ketersediaan pangan yang lebih sehat, juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepedulian sosial masyarakat kota, serta lingkungannya.
Pertanian Perkotaan adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan Agroteknologi UPN “Veteran” Jawa Timur yang ditawarkan pada semester 2 dan sudah berlangsung selama 5 tahun. Edisi pertama dari buku ajar pertanian perkotaan setiap BAB nya dilengkapi dengan Project Base Learning dan Latihan soal untuk memperdalam pemahaman bahan kajiannya.
- Penulis: Ramdan Hidayat; R. Purnomo Edi Sasongko; Hadi Suhardjono; Kemal Wijaya; Pangesti Nugrahani; Antiek Sugiharti
- ISBN: 978-623-08-0829-6
- Halaman: 260
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2024
Review
Belum ada ulasan.