Deskripsi
Pembangunan wilayah merupakan desentralisasi fungsi dimana pemanfaatan sumber daya yang dimiliki didorong untuk menunjang keberhasilan pembangunan yang dilakukan.
Pemanfaatan sumber daya alam yang diciptakan oleh Allah SWT, dalam Al Quran Surah Al – An’aam Ayat 99 bahwa dari air yang diturunkan dari langit menjadi petunjuk bagi umat manusia.
Kajian ini difokuskan pada wilayah Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan, dimana terdapat komoditi basis yaitu jagung. Kemudian berdasarkan hasil dari analisis LQ dan Shift Share sektor unggulan di Kecamatan Galesong Utara adalah jagung, sedangkan sektor tertinggal adalah padi sawah.
Untuk pusat kegiatan agropolitan yang dilakukan pada desa/kelurahan di Kecamatan Galesong Utara, diperoleh hasil bahwa yang termasuk kota tani utama yakni Kelurahan Bontolebang dan yang termasuk kota tani pengumpul yakni Desa Bontolandra, Bontosungguh, Sampulungan, dan Tamalate. Untuk kawasan sentra produksi yakni Desa Aeng Batu-Batu, Aeng Towa, Bontokaddopepe, Pakkabba, dan Tamasaju. Dan terdapat tiga desa yang merupakan desa maju yakni Desa Sampulungan, Aeng Batubatu dan Bontomasunggu. Dalam pengembangannya diperlukan koordinasi antar semua pihak yaitu pemerintah, swasta, masyarakat dalam proses perencanaan, penganggaran serta pelaksanan kegiatan serta penerapan monitoring evaluasi.
Upaya pengembangan kawasan desa terpadu, diharapkan untuk dibuatkan dokumen grand design kawasan perdesaan untuk menjadi pedoman stakeholder dalam pengembangan secara komprehensif dan holistic.
- Penulis: Dr. Muhammad Anshar, S.Pt., M.Si
- ISBN: xxxx
- Halaman: 144
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.