Deskripsi
Penemuan mutakhir neurosains menyatakan bahwa system pendidikan saat ini belum memanfaatkan peran otak secara terpadu, khususnya dalam satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Demikian juga dengan system limbik – sebagai pusat emosi yang belum dilibatkan dalam pembelajaran. Padahal salah satu aspek yang berkembang dalam pendidikan anak usia dini adalah pusat emosi, yang merupakan salah satu kinerja otak. Fakta tentang otak anak menghasilkan temuan bahwa fase usia dini merupakan usia emas (golden age) dimana tahap ini anak selalu diwarnai dengan kemampuannya melakukan banyak hal.
Penyusunan buku ini didasari oleh niat untuk memperkaya ragam bacaan Pembelajaran Neurosains Anak Usia Dini berbasis akulturasi budaya. Buku ini mencoba mengajak pembaca menyelami konsep dasar neurosains dan implementasi pembelajaran anak usia dini berbasis akulturasi budaya. Realitas perubahan zaman yang terus bergerak dinamis memberikan pengaruh pada pola pembelajaran anak usia dini yang semakin canggih. Sehingga penulis menyajikan materi agar pembelajaran anak usia dini tetap bernuansa kearifan lokal namun berlandaskan pemanfaatan peran kinerja otak anak. Penyusunan materi sesuai dengan kondisi kekinian berlandaskan Al Quran, hadist, ragam budaya lokal berdasarkan konteks perkembangan dan pengasuhan anak diera milenial ini.
Secara keseluruhan buku ini memuat tentang konsep dasar neurosains anak usia dini, system saraf manusia, anatomi otak anak, neuroanatomi pembelajaran, taksonomi berpikir dalam pembelajaran, dan berbagai stimulasi pembelajaran neurosains anak usia dini berbasis akulturasi budaya.
- Penulis: Novita Ashari, M.Pd; Andi Tien Asmara Palintan, M. Pd
- ISBN: 978-623-08-0820-3
- Halaman: 164
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2024
Review
Belum ada ulasan.