Deskripsi
Deskripsi perkembangan pemikiran teori-teori pembangunan dalam buku ini baru sampai pada kesimpulan yang dikemukakan oleh Dan O’Neill (2020) yang mengatakan bahwa For too long the North has imposed its one-size-fits-all agenda on the South.
Secara tidak langsung, dia ingin mengemukakan bahwa modal kemerdekaan politik yang dengannya negara-negara miskin, termasuk negara-negara yang baru merdeka, ingin keluar dari segala bentuk kesengsaraan hidup (Escaping from the Negatives and Darknesses), seperti kemiskinan, kebodohan, kepapaan, dan kondisi keterbelakangan lainnya, tidak menjadikan mereka meraih impian mulia itu.
Petaka mulai mengintai sejak terjadi perubahan motif membantu negara-negara miskin, seperti Indonesia dulu waktu baru merdeka dan beberapa negara di kawasan Amerika Latin, dari motif humanitarian ke motif untuk memiskinkan kembali negara-negara tersebut. Bantuan pembangunan bukan tidak ada gunanya, tetapi pembangunan yang terjadi di negara-negara miskin dan berkembang berada dalam bayang-bayang negara-negara maju yang kapitalis. Motif will to improve berubah total menjadi will to rob apa saja milik negara miskin dan berkembang.
Pemulihan ekonomi, pembangunan, modernisasi atau apa pun namanya tidak sekadar dimediasi oleh bantuan pembangunan, tetapi di baliknya ada operasi discourse power secara terselubung melalui produksi konsep, model, dan teori – termasuk konsep dan teori demokrasi, development, dan governance – yang mendesakkan one-size-fits-all agenda ke negara-negara miskin dan berkembang sampai mereka masuk ke orbit hegemoni global negara-negara maju. Dengan mekanisme seperti ini, pembangunan atau modernisasi negara-negara miskin atau berkembang persis seperti sebuah pribahasa keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya: From the Darkness to the White Trap.
- Penulis: Ahmad Syakrani Bunasim; Rosihan Adhani; Nurul Azkar; Indriati Amirullah; Sandra Bhakti Mafriana
- ISBN: xxxx
- Halaman: 356
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2024
Review
Belum ada ulasan.