Deskripsi
Hadirnya Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sesungguhnya memberi banyak harapan dan peluang serta tantangan bagi aparatur desa. Produk hukum tersebut membekali desa dengan hak rekognisi dan subsidiaritas yang memungkinkan desa memiliki kekuatan untuk mengatur dirinya sendiri berdasar aset dan potensi yang dimilikinya. Desa didotong mempraktekkan nilai-nilai partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas dan bukan hanya teori semata, melainkan harus diwujudkan.
Di sisi lain, fakta masih maraknya kasus penyalahgunaan dana desa mengisyaratkan bahwa masih terdapat kelemahan pada aspek pengawasan. Selain penguatan preventif hingga represif dari otoritas penegak hukum, tantangan krisis etika kiranya dapat diatasi melalui internalisasi nilai-nilai spiritual dalam diri para aparatur desa seperti nilai-nilai yang terdapat pada falsafah budaya orang Luwu, Sulawesi Selatan yang dikenal dengan istilah “toddopuli Temmalara”. Nilai budaya tersebut memiliki value dan utility yang dapat dintegrasikan dalam pengelolaan dana desa melaui konstruk budaya organisasi. Pengejewantahan tersebut kami ulas dalam buku ini dengan mengambil sampel Desa Pince Pute di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
- Penulis: Nurmiati, S.E., M.M.; SyarifSyahrir Malle, S.E., M.Si.; Kamaludana Desain, S.Ak.
- ISBN: xxxx
- Halaman: 122
- Ukuran: 15 x 23 cm
- Tahun Terbit: 2023
Review
Belum ada ulasan.