POLITIK HUKUM HAK ANGKET DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 36/PUU-XV/2017 DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA – Arshinta Fitridiani

Rp98,000

, , Product ID: 30271

Deskripsi

Indonesia sebagai negara demokrasi konstitusional terdiri dari cabang kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif berdasarkan prinsip checks and balances untuk mewujudkan kekuasaan berimbang yang dibatasi konstitusi. Wujud prinsip check and balances dalam ketatanegaraan Indonesia terlihat pada fungsi pengawasan DPR RI yang diamanatkan oleh UUD NRI RTahun 1945 melalui hak angket.

 

Hak angket merupakan salah satu hak yang dimiliki DPR. Hak ini melekat pada fungsi atau jabatan DPR. Oleh karena itu, hak hak angket diletakkan sebagai hak institusi atau hak kelembagaan. Dengan demikian, hak angket adalah perangkat untuk merealisasikan fungsi DPR. Selain hak kelembagaan, hak perseorangan (anggota) juga menjadi alat untuk merealisasikan pelaksanaan fungsi DPR seperti hak mengajukan usul rancanangan undang-undang, hak mengajukan pertanyaan, hak menyampaikan usul dan pendapat. Fungsi DPR tidak mungkin terlaksana melalui tindakan hukum atau tindakan konkret tertentu tanpa menggunakan hak kelembagaan. Penggunaan hak kelembagaan utamanya hak angket menjadi petunjuk berfungsinya DPR.

 

Oleh karena itu, penyusunan buku ini diharapkan cukup menjadi dasar untuk memahami fungsi pengawasan yang dilakukan oleh DPR sebagai lembaga legislatif yang merupakan representasi langsung dari rakyat terkait dengan kebijakan atau langkah-langkah resmi yang diambil oleh pemerintah (eksekutif).

  • Penulis: ARSHINTA FITRIDIANI.
  • ISBN: 978-623-372-080-9
  • Halaman: 230
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Terbit: Cetakan 1, Tahun 2021.

Review

Belum ada ulasan.

Be the first to review “POLITIK HUKUM HAK ANGKET DEWAN PERWAKILAN RAKYAT PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 36/PUU-XV/2017 DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA – Arshinta Fitridiani”

Pin It on Pinterest

Share This