Pendidikan Islam – Jalaluddin

Rp100,000

Pendidikan dapat dilihat dari tiga pendekatan. Adapun Pendekatan pertama menganggap pendidikan sebagai pengembangan potensi individu. Sementara pendekatan kedua cenderung melihat pendidikan sebagai pewarisan nilai- nilai budaya. Sedangkan pendekatan ketiga menganggap pendidikan sebagai interaksi antara potensi dan budaya. Pendidikan mengacu kepada interaksi antara pengembangan potensi dan budaya. Kedua proses itu berjalan seiring, bersama­sama dan isi mengisi antara satu sama lain.

Dalam pendekatan pendidikan Islam, potensi individu adalah karunia Tuhan yang merupakan fitrah. Sementara itu nilai-nilai budaya sebagai tatanan kehidupan Islami adalah faktor luar yang berada di lingkungan manusia. Sehubungan dengan itu, pendidikan Islam harus mampu menyelaraskan pengembangan potensi individu dengan pewarisan nilai- nilai budaya, mengacu kepada petunjuk Tuhan tentang hakikat penciptaan, yaitu untuk mengabdi kepada-Nya.

Di rentang pemahaman seperti itu pula, maka Islam mengidentikkan aktivitas pendidikan dengan kewajiban agama. Kewajiban utama dan pertama yang diamanatkan kepada setiap orangtua. Bapak dan Ibu ditempatkan sebagai pendidik kodrati yang dibebankan kewajiban untuk meletakkan dasar- dasar akidah bagi putra- putri mereka. Dengan demikian pendidikan Islam menempatkan keluarga dan rumahtangga sebagai institusi pendidikan dasarnya.

 

  • Penulis: Prof. Dr. H. Jalaludin
  • ISBN: 9786024250317
  • Halaman: 332
  • Ukuran: 15,5 X 23 cm
  • Tahun Terbit: 2016
, , Product ID: 6121

Pin It on Pinterest

Share This